dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Xperia X1 memang sudah terdengar sejak beberapa tahun lalu, karena telah diumumkan kemunculannya pada konferensi Mobile World Congress di Barcelona, Februari 2008.
Sebelum melakukan peluncuran ponsel ini ke pasar Indonesia, Sony Ericsson sempat mengadakan sesi khusus kepada wartawan untuk memperkenalkan fitur-fitur yang dimilikinya. ada beberapa keunggulan dan kelemahan yang dimiliki ponsel ini.
Koneksi nirkabel pita lebar 3,5 G
Sebagai ponsel Multimedia, Xperia X1 memiliki koneksi nirkabel 3G HSDPA yang memungkinkan penggunanya untuk berinternet dengan kecepatan hingga 7,2 Mbps. Sehingga, akan memudahkan pengguna untuk menikmati konten dari situs video semacam YouTube.
Layar sentuh dengan 7 panel antarmuka
Ponsel ini merupakan salah satu dari sedikit ponsel berlayar sentuh dari Sony Ericsson. Ia dilengkapi dengan 7 panel layar sentuh yang dapat diganti-ganti. Panel yang dipilih akan menjadi halaman menu utama dan bisa dipilih sesuai tipe kebutuhan pengguna.
Misalnya, pengguna yang sering berinternet ria, bisa menjadikan panel pencarian Google, sebagai panel utama. Sementara penggemar radio juga dapat memilih panel radio yang disediakan. Tapi, panel yang paling menarik adalah panel ikan Koi.
Pada panel ini, pengguna dapat berinteraksi dengan 3 ikan koi dengan tampilan 3 dimensi yang 'berenang' di sekujur layar. Bila kita menekan pada sembarang layar, maka ketiga ikan Koi akan mendekati daerah yang kita sentuh.
Sebaliknya, bila pengguna 'memencet' salah satu ikan, ikan tersebut akan kabur menjauh daerah yang disentuh. Tema ikan Koi tersebut, mengingatkan kita pada fitur ikan Koi yang terdapat pada ponsel LG Prada.
Ponsel Windows Mobile pertama
Xperia X1 adalah ponsel Sony Ericsson pertama yang mengadopsi Windows Mobile Bila sebelumnya ponsel-ponsel cerdas Sony Ericsson selalu menggunakan sistem UIQ (User Interface Quartz), kini Sony Ericsson mulai menengok ke Windows Mobile.
Maka Xperia X1 dilengkapi berbagai aplikasi bawaan Windows yang mendukung produktivitas kerja seperti Office Mobile, MS Outlook, browser Internet Explorer, Exchange Active Sync (sinkronisasi file), Internet Share (aplikasi fungsi modem), aplikasi chat Windows Live, serta aplikasi hiburan Windows Media Player Mobile.
Smart Search
Pesan teks merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan orang Indonesia. Biasanya, pengguna akan kesulitan untuk melakukan pencarian terhadap topik tertentu, di tengah 'rimbunnya' belantara inbox, atau kotak sent item.
Fitur smart search pada ponsel ini mampu melakukan pencarian pesan SMS maupun pesan e-mail dengan sangat efisien.
Walau terlihat remeh, fitur ini sangat bermanfaat. Saat pengguna mengetikkan kata yang dicari, Xperia X1 langsung mensortir kata kunci itu yang terkandung di seluruh e-mail di ponsel, sambil menyorot (highlight) kata yang dicari.
Tombol QWERTY
Tombol QWERTY yang dimiliki oleh ponsel ini didesain memiliki jarak yang tak berdekatan, akan mengurangi kesalahan saat mengetik. Selain itu, ia juga dilengkapi dengan predictive text input, yang semakin mengefisiensikan pengetikan.
Beberapa kekurangan yang dimilikinya:
Kamera 3 Megapiksel
Sebagai ponsel multimedia, salah satu kekurang terbesar yang dimiliki Xperia X1 adalah kapasitas piksel kamera yang hanya 3,2 megapiksel.
Saat ini Nokia N95, Nokia N82, Nokia N96, Samsung Omnia, LG Viewty, HTC Touch HD, sudah jamak menggunakan kamera 5 megapiksel. Bahkan Samsung Innov8 berkamera 8 megapiksel. Sangat disayangkan bila ponsel multimedia pertama Sony Ericsson tak mampu memenuhi standar tersebut.
Kendati demikian, kelemahan ini sedikit terobati dengan adanya fitur kamera touch autofocus, seperti yang juga dimiliki oleh HTC Touch HD. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan penyesuaian fokus dengan menyentuh obyek yang dikehendaki di layar.
Kebetulan, Xperia X1 ini memang juga dibuat oleh HTC sebagai ODM (original device manufacturer), maka tak perlu heran bila beberapa fitur di peranti HTC juga bakal dijumpai di ponsel ini.
Pena stylus
Pena stylus yang terpasang di sebelah kiri ponsel, didesain untuk pengguna kidal. Pengguna kebanyakan, bakal sedikit kerepotan bila hendak menggunakan pena stylus.
Minus akselerator
Sebagai ponsel multimedia, Xperia seharusnya bisa menambahkan fitur akselerometer atau sensor gerak elemen hiburan kepada pengguna. Fitur ini sudah ada pada Apple iPhone, HTC Touch Diamond, HTC Touch HD, atau bahkan Sony Ericsson Walkman W910.
Fitur-fitur lainnya, seperti keyboard arc slider yang melengkung, memang unggul dari sisi desain. Namun secara fungsional, masih belum lebih baik dari fungsi engsel layar pada Nokia E90 yang mampu dinaik-turunkan.
Sementara, kinerjanya, didukung oleh chipset Qualcomm MSM 7200A 324 MHz, setara dengan chipset yang digunakan pada HTC Touch HD dan HTC Touch Pro. Namun, memori RAM yang disediakannya, 256 MB, sedikit lebih kecil dari kapasitas RAM HTC Touch HD dan Pro, yang besarnya 288 MB.