Pages

Selasa, 09 Agustus 2011

Repost .... sesungguhnya, apakah arti hidup itu???

sesungguhnya, apakah arti hidup itu???


seorang teman pernah berkata :

Hidup itu adalh cahaya mu..
dimna kau bisa memilih warannya..
ada hitam,,
putih,,
hijau,,
kuning,,
merah,,
dan abu sekli pun..

itu semua tergantung pilihan mu..
Semangat dalam mengarungi hidup sobat!!! ^_^

(Ereeta)

ada juga yg berpendapat, hidup itu ialah ....

Hidup adalah kesempatan, gunakan itu.
Hidup adalah keindahan, kagumi itu.
Hidup adalah mimpi, wujudkan itu.
Hidup adalah tantangan, hadapi itu.
Hidup adalah kewajiban, penuhi itu.
Hidup adalah pertandingan, jalani itu.
Hidup adalah mahal, jaga itu.
Hidup adalah kekayaan, simpan itu.
Hidup adalah kasih, nikmati itu.
Hidup adalah janji, genapi itu.
Hidup adalah kesusahan, atasi itu.
Hidup adalah nyanyian, nyanyikan itu.
Hidup adalah perjuangan, terima itu.
Hidup adalah tragedi, hadapi itu.
Hidup adalah petualangan, lewati itu.
Hidup adalah keberuntungan, laksanakan itu.
Hidup adalah terlalu berharga, jangan rusakkan itu.
Hidup adalah hidup, berjuanglah untuk itu.

( Vyani Kamba )
(Didedikasikan untuk mengenang seorang kawan yg telah lebih dulu menghadapNya)


Chairil Anwar juga berpendapat tentang hidup ...

Hidup adalah perjuangan begitulah kata Chairil Anwar dalam sajaknya. Dimana perjuangan itu membutuhkan komitmen dan kerja keras dalam menjalaninya. Tanpa keduanya dapat dikatakan bahwa seseorang tidak memiliki perjuangan atas hidupnya. Namun berbeda halnya dengan yang diri ini rasakan bahwa perjuangan sebenarnya adalah penderitaan. Karen auntuk mendapatkan perjuangan dan hasil harus dibayar dengan penderitaan.

Tak lain bahwa hidup didunia ini hanyalah penderitaan belaka. Semua yang hidup untuk kesenangan hanyalah orang-orang bodoh yang tidak bisa menikmati hidup yang sesungguhnya. Hiduplah untuk menderita, namun janganlah menderita untuk hidup. Segalanya telah berubah dari waktu demi waktu tak ada yang abadi di dunia ini. Hanya panggung drama yang berisikan pemeran-pemeran bohongan yang bermain demi uang.

Relakah mereka yang hidupnya habis untuk kesenangan dunia?, pastikan mereka mengetahui kesalahannya agar mereka dapat bertaubat di jalan Allah. Aku tidak akan mengajak mereka yang bersalah karena aku bukan seorang luar biasa. Namun hanya orang-orang yang aku cintai dan sayangi, aku tidak bisa melarang dan memaksa kehendak untuk meningalkan kesenangan kosong dunia. Dengan mengajak orang tercinta dalam kehidupan yang sesungguhnya akan mengurangi jumlah kebodohan umat manusia didunia.

Dapatkan seorang biasa merubah dunia!

Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/1904068-hidup-adalah-perjuangan/#ixzz1U9MLsubC


sementara pendapat yang lain, mengatakan hidup adalah ...

Hidup Adalah Surga

Hidup adalah kumpulan hari, bulan, dan tahun yang berputar tanpa pernah kembali lagi. Setiap hari umur bertambah, usia berkurang. Hal itu berarti kematian kian dekat. Semestinya kita kian arif dan bijak menjalaninya, tetap dalam kesalehan, bertambah kuat akidah, semakin khusyuk dalam beribadah, dan mulia akhlak. Pada puncak kebaikan itu lalu kita wafat, itulah husnul khatimah.

Kehidupan jasad hanyalah sementara di dunia. Sedangkan kehidupan roh mengalami lima fase, yaitu: arwah, rahim, dunia, barzah, dan akhirat. Berarti hidup di dunia hanya terminal pemberhentian menuju akhirat. Allah SWT mengingatkan, ''Kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.'' (QS: Al-A'laa [87]: 17). Rasulullah saw menggambarkan bahwa hidup ini tak ubahnya seorang musafir yang berteduh sesaat di bawah pohon yang rindang untuk menempuh perjalanan tanpa batas. Karena itu, bekal perjalanan mesti disiapkan semaksimal mungkin. Sebaik-baik bekal adalah takwa (QS Albaqarah [2]: 197).

Orang bertakwa adalah orang yang sangat cerdas. Ia tidak mau terjebak pada ''keenakan'' sesaat, tetapi menderita berkepanjangan. Karenanya, ia mengolah hidup yang sesaat ini menjadi berarti untuk kehidupan panjang tanpa akhir nanti. ''Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.'' (QS Al-Ankabuut [29]: 64).

Hidup ini di bawah tatapan dan aturan Allah. Segalanya digulirkan dan digilirkan: hidup, lalu mati; kecil, akhirnya membesar; muda, lama-lama tua; dan muncul kesenangan, terkadang berganti kesedihan. Semua fana. Tetapi, di tengah kefanaan itu, umat Rasulullah yang paling sukses --sebagaimana dijelaskan dalam hadis --adalah yang paling banyak mengingat mati, lalu mempersiapkan hidup setelah mati.

Akhirnya, orang-orang cerdas akan tahu, sadar, dan yakin bahwa hidup bukan untuk mati, tetapi mati itulah untuk hidup. Hidup bukan untuk hidup, tetapi untuk Yang Mahahidup. Karenanya, jangan takut mati, jangan cari mati, jangan lupa mati, dan rindukanlah mati. Mengapa? Karena, kematian adalah pintu berjumpa dengan-Nya -- perjumpaan terindah antara kekasih dengan Kekasihnya.

Subhanallaah, ternyata hidup ini surga, saudaraku.

-:Sarikata.com:-

pendapat lain juga mengatakan, bahwa hidup adalah ...

Hidup Adalah Permainan. Jadilah Pemain Kehidupan.

Coba tanya diri anda masing – masing. Apa arti hidup menurut anda?

Hidup adalah …. .

Coba isi titik – titik yang tersedia setelah kata adalah. Pertanyaan ini sederhana, namun saya yakin isinya pasti beragam. Bisa jadi hidup adalah perjuangan, atau hidup adalah tantangan, atau hidup adalah perjalanan, dll.

Jawaban dari pertanyaan tadi bisa jadi beragam, namun ada satu hal yang perlu diperhatikan : Jawaban dari pertanyaan tersebut mencerminkan keyakinan anda atas kehidupan. Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjuangan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjuangan yang harus di perjuangkan. Maka dari itu, hari hari dalam hidupnya akan dijalani dengan berjuang. Sedangkan orang yang meyakini bahwa hidup adalah tantangan, akan melihat bahwa hidup yang dijalaninya adalah tantangan yang harus di pecahkan. Dia akan menjalani kehidupannya dengan “memecahkan tantangan”. Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjalanan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang harus dicapai tujuannya. Maka dari itu dia akan menjalani kehidupannya dengan “berjalan” diatasnya.

Cara kita meyakini kehidupan akan berimbas ke pola pikir kita. Pola pikir akan mempengaruhi tindakan, dan tindakan akan menghasilkan nasib.

Sekarang, bagaimana kita sebagai orang beriman seharusnya memandang kehidupan?

Menurutmu apakah arti dari hidup itu sesungguhnya???

jangan lupa mampir dan koment ya ... makasi ^_^

2 komentar:

Anonim mengatakan...

hidup harus selalu dinikmati dan disyukuri apapun keadaannya bersama orang 2 yg dicintai tentunya

faNdy mengatakan...

iy sist ^_^
harus harus selalu disyukuri, dan dibuat happy ...
makasi ya udh mau mapir ^_^